Dekan Cup 2018: Final Basket Putra



Hallo semuanya!!

((Sesungguhnya postingan ini dibuat karena gabut menunggu Minions yang main jam stgh 3 subuh waktu Banjarbaru))

Jadi beberapa menit yang lalu baru pulang dari Rebatig, nonton final basket Himakom vs Himafi. So, let’s begin the story cause I can’t save it just for me!

Match nya dimulai jam 20.00 WITA kata jarkom, tapi ternyata ngaret karena sebelumnya ada match basket putri yang juga perebutan juara 1. Tapiii, sudah terlihat di tribun dipenuhi anak-anak Ilkom yang ikutan nonton match tersebut, karena seru dan rugi kalau dilewatkan.

Match Himakom vs Himafi diawali dengan tensi yang udah lumayan tinggi. Ya gimana yha, namanya juga final. Apalagi basket putra, kan selain gengsian (lo aja kali vy hm) juga buat nambah poin jadi juara umum Dies Natalis FMIPA 2018. Pertandingan ini juga ditunggu-tunggu banget soalnya tahun kemaren Ilkom juga masuk final tapi… hmmm, you know lah ya kenapa wkwk.

Di quarter 1-2 Ilkom sebenarnya udah unggul lumayan jauh, tapi ternyata di quarter 3 dibalas, sampe akhirnya skor 24-22.

Btw, entah kenapa keknya pengisi tribun nya kebanyakan anak Ilkom wkwk. Cuit cuit terdengar seantero tribun, trus pada nyanyiin yel-yel Himakom (ini liriknya sampe dikirim ke grup lintas angkatan) dan lawan-lawanan teriakan sama supporter Himafi. Petjah pokoknya! Ter-worth-to-watch! Supporter makin histeris ketika pemain Himakom 2 kali shoot three point! Gewla, parah paraaaah!

Tensi semakin tinggi dan memanas sewaktu di quarter 4 poin jadi sama 28-28! Supporter Himakom udah keliatan frustasinya, sampai ada yang gamau nonton lagi, ada yang doa kuat-kuat, ada yang gelisah, pokoknya semuanya gugup warbyaza. Udah hopeless, tapi ternyata…

Di 10 detik terakhir (perkiraan),

Terjadi fault dari pemain Himafi. Kalau bisa diumpamakan, ini kesempatan shoot terakhir buat Himakom menangin match.

Dan????

Bola meluncur dengan mulus ke ring!!!!! 29-28 GENGS WOAAAAA TERIAKAN MEMBAHANA SEANTERO TRIBUN POKOKNYA PETJAH ILKOM JAYA HIMAKOM MEMBAHANA!!!!!

Apalagi waktu akhirnya wasit niup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Semuanya berdiri, gatau yaampun terharu banget ga paham. Seolah-olah pembalasan tahun kemaren :’) Gatau pokoknya BANGGA JADI BAGIAN DARI HIMAKOM!

Ilkom, Jaya! Himakom, Membahana!

HIMAKOM, CUITTTTT CUITTTTT!!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanif Sjahbandi's Day!

Lika-Liku Kehidupan Glory

IBU YULI'S BIRTHDAY