PESANTREN RAMADHAN @SCHOOL
Tadi pesantren Ramadhan di sekolah. Turun ke sekolah jam 4. Sampai di sekolah, hmmm... masih sepi sih di luar. Pas ngeliat ke dalam, yah lumayan rame. Masuk ke sekolah, duduk2 dulu sama Rizkia.
Ga lama, datang Mahda. Trus kami ke bangsal dulu ngisi absen. Oke, udah selesai ngisi absen. Kami nganggur, ga enak juga sih ya. Soalnya acara belum dimulai. Ya, Mahda cuma ngirim2 lagu sama melihat2 foto artis2 Korea gitu deh. Maklum lah.. penggemar berat Korea..
Jalan2 keluar bentar, tapi ga keluar sekolah. Palingan cuma di depan sekolah. Banyak banget yang ada disitu. Ya udah, kami duduk2 dulu di bawah pohon. Ga lama kemudian, Pak Wiji menyuruh semuanya buat ke bangsal. Kami pun ke bangsal.
Kami duduk rapi di bangsal. Pak Wiji membuka acaranya. Karna Ustadz nya belum datang, ada alumni SMPN 1 Kotabaru (2 tahun yang lalu katanya) yang sekarang sekolahnya di Pondok Pesantren Gontor datang dan disuruh berbagi pengalaman keseharian di Pesantren.
Kakak itu pun bercerita panjang lebar. Hmmm... menarik. Ya, ceritanya menarik dan mempunyai pesan yang dapat memperbaiki akhlak dll. Beliau pun mengakhiri cerita karna Ustadz Rasyid sudah datang.
Oiya, diawal, kakak tersebut bertanya seberapa pentingnya Ibu bagi kami. Teman2 ku menunjuk Marda buat maju ke depan. Hihi... Mardanya ga mau, tapi kata kakaknya berdua aja sama temennya yang namanya Aisyah. Mereka pun maju ke depan dan menenrangkan seberapa penting Ibu mereka. Mereka pun mendapat coklat dari kakak tersebut.
--->Back to Ustadz Rasyid
Beliau pun memulai ceramah yang bertemakan Akhlak/Adab. Kami disuruh mencatat yang penting dari yang beliau katakan. Sepanjang ceramah, aku, Rizkia, Mahda, ngeliat jam.... terus haha...
Ga kerasa, udah jam 6 lebih 15. Beliau mengakhiri ceramah dengan salam (pastinya). Beberapa menit kemudian, waktu berbuka pun telah tiba. Kami berbuka puasa seadanya. Aku hanya minum air putih dan makan kurma. Yang lainnya pun begitu.
Karna semuanya sudah berwudhu, kami pun shalat Magrib berjamaah. Tentunya Imamnya Ustadz Rasyid. Setelah itu, kami makan lagi.. sepuasnya. Ya, sepuasnya. Makan makan makan... kemudian kami beres2, trus mencium tangan guru2. Trus pulang.
Ga lama, datang Mahda. Trus kami ke bangsal dulu ngisi absen. Oke, udah selesai ngisi absen. Kami nganggur, ga enak juga sih ya. Soalnya acara belum dimulai. Ya, Mahda cuma ngirim2 lagu sama melihat2 foto artis2 Korea gitu deh. Maklum lah.. penggemar berat Korea..
Jalan2 keluar bentar, tapi ga keluar sekolah. Palingan cuma di depan sekolah. Banyak banget yang ada disitu. Ya udah, kami duduk2 dulu di bawah pohon. Ga lama kemudian, Pak Wiji menyuruh semuanya buat ke bangsal. Kami pun ke bangsal.
Kami duduk rapi di bangsal. Pak Wiji membuka acaranya. Karna Ustadz nya belum datang, ada alumni SMPN 1 Kotabaru (2 tahun yang lalu katanya) yang sekarang sekolahnya di Pondok Pesantren Gontor datang dan disuruh berbagi pengalaman keseharian di Pesantren.
Kakak itu pun bercerita panjang lebar. Hmmm... menarik. Ya, ceritanya menarik dan mempunyai pesan yang dapat memperbaiki akhlak dll. Beliau pun mengakhiri cerita karna Ustadz Rasyid sudah datang.
Oiya, diawal, kakak tersebut bertanya seberapa pentingnya Ibu bagi kami. Teman2 ku menunjuk Marda buat maju ke depan. Hihi... Mardanya ga mau, tapi kata kakaknya berdua aja sama temennya yang namanya Aisyah. Mereka pun maju ke depan dan menenrangkan seberapa penting Ibu mereka. Mereka pun mendapat coklat dari kakak tersebut.
--->Back to Ustadz Rasyid
Beliau pun memulai ceramah yang bertemakan Akhlak/Adab. Kami disuruh mencatat yang penting dari yang beliau katakan. Sepanjang ceramah, aku, Rizkia, Mahda, ngeliat jam.... terus haha...
Ga kerasa, udah jam 6 lebih 15. Beliau mengakhiri ceramah dengan salam (pastinya). Beberapa menit kemudian, waktu berbuka pun telah tiba. Kami berbuka puasa seadanya. Aku hanya minum air putih dan makan kurma. Yang lainnya pun begitu.
Karna semuanya sudah berwudhu, kami pun shalat Magrib berjamaah. Tentunya Imamnya Ustadz Rasyid. Setelah itu, kami makan lagi.. sepuasnya. Ya, sepuasnya. Makan makan makan... kemudian kami beres2, trus mencium tangan guru2. Trus pulang.
Komentar
Posting Komentar